Amsal 26:1-28
(Ayat 14) Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.
Shalom adik-adik,
Amsal mengumpamakan seorang pemalas seperti pintu, yang hanya berputar pada engselnya dan tetap di tempat. Seorang pemalas akan selalu ada di tempat tidurnya menikmati kemalasannya, tidak mau bangun dan beranjak dari tempat tidur.
Adik-adik, orang malas tidak akan berhasil dalam kehidupannya karena tidak mau bekerja. Semua yang diimpikan atau dicita-citakan mustahil terwujud, semua hanya mimpi.
Ciri-ciri orang malas biasanya suka sekali menunda pekerjaan, suka meremehkan pekerjaan dan lamban dalam mengerjakan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.
Adik-adik, tapi sebaliknya keberhasilan senantiasa ada dalam diri orang yang mau bekerja keras. Semua orang hebat dalam adalah tipe orang yang rajin dan suka bekerja keras. Semua yang diperolehnya adalah akibat dari ketekunan dan hasil perjuangan yang tidak mengenal lelah.
Tuhan Yesus sangat tidak suka dengan adik-adik yang malas. Malas adalah sahabat kemiskinan dan kekurangan. Adik-adik harus bangkit dari kemalasan, keberhasilan dan kesuksesan Tuhan Yesus sudah siapkan.
KEMALASAN MENJAUHKAN ADIK-ADIK DARI BERKAT TUHAN YESUS.
RENUNGKAN:
- Kenapa saya harus bangkit dari kemalasan?
- Kenapa orang malas pasti tidak akan berhasil?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)