BANGUN RUMAH DI ATAS BATU

Bangun Rumah di atas Batu

Matius 7:1-29
(Ayat 24) “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya diatas batu”.

Shalom adik-adik,
Syarat utama yang harus adik-adik perhatikan ketika akan membangun rumah adalah harus dibangun di atas batu atau tanah yang keras. Apapun jenis pondasi yang adik-adik gunakan untuk membangun rumah, pondasi tersebut harus berada di atas batu maka rumah adik-adik akan berdiri kuat dan kokoh. Tidak akan runtuh ketika badai, angin dan banjir menerpanya.

Rumah juga berbicara tentang kehidupan adik-adik. Kehidupan akan kuat kalau adik-adik membangunnya di atas batu dan batu karang yang kokoh adalah Tuhan Yesus (1 Kor. 10:4). Kalau adik-adik bangun kehidupan di atas dasar Tuhan Yesus, baik kehidupan pribadi, usaha, pekerjaan, rumah tangga dan lainnya maka adik-adik akan kokoh.

Adik-adik, membangun kehidupan di atas dasar Tuhan Yesus artinya adik-adik mendengar perkataan Tuhan Yesus dan melakukannya. Perkataan Tuhan Yesus tertulis di dalam Alkitab atau firman Tuhan. Jadi kehidupan akan kokoh ketika adik-adik membaca dan melakukan firman Tuhan.

Sebaliknya ketika adik-adik tidak melakukannya, adik-adik seperti mendirikan rumah di atas pasir. Rumah akan runtuh ketika angin, badai dan banjir menerjang. Kehidupan adik-adik akan hancur ketika masalah, pergumulan, sakit penyakit atau perkara dunia lainnya menerjang adik-adik.

ADIK-ADIK HARUS MEMBANGUN KEHIDUPAN DI ATAS DASAR TUHAN YESUS.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya harus membangun kehidupan di atas batu?
  • Bagaimana membangun kehidupan di atas batu?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)