Ayub 9:1-35
(Ayat 2) Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah?Shalom adik-adik,
Ayub tahu posisinya di hadapan Allah. Sebagai manusia Ayub tidak benar di hadapan Allah. Kedekatannya dengan Allah membuat Ayub berani bertanya mengenai kondisi yang dialaminya. Ayub merasa tidak melakukan dosa.
Adik-adik setelah manusia jatuh ke dalam dosa maka kemuliaan Tuhan hilang dari manusia. Gambaran Tuhan pada manusia menjadi rusak. Tidak ada lagi manusia yang benar di hadapan Tuhan. Dosa membuat manusia terpisah dari Allah.
Akibat dosa maka adik-adik menjadi tidak benar di hadapan Tuhan Yesus. Tetapi kematian Yesus Yesus di kayu salib membuat adik-adik yang percaya kepada-Nya dipulihkan dan dibenarkan. Posisi adik-adik kembali seperti sebelum manusia jatuh dalam dosa. Bahkan adik-adik menjadi anak Tuhan Yesus (Yoh. 1:12).
Adik-adik yang sudah dibenarkan Tuhan Yesus nyatakan di dalam kehidupan sehari-hari. Hidup benar dan jauhi dosa. Pakai hidup adik-adik untuk memuliakan Tuhan Yesus.
ADIK-ADIK DIBENARKAN BUKAN KARENA PERBUATAN TETAPI KARENA KASIH KARUNIA.
Tuhan memberkati.
” Merry Christmas 2022 ”
RENUNGKAN :
- Mengapa saya tidak benar di hadapan Tuhan Yesus?
- Bagaimana supaya saya benar di hadapan Tuhan Yesus?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )