BERANI MEMBERITAKAN KEBENARAN

DH-Berani Memberitakan Kebenaran
Kisah Para Rasul 7:1-60
(Ayat 55) Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

Shalom adik-adik,

Adik-adik Stefanus dinyatakan bersalah oleh para anggota mahkamah agama. Stefanus tahu ia pasti akan dirajam batu sampai mati kalau terang-terangan mengaku dan memberitakan tentang Yesus. Namun ia pantang mundur dan dengan berani memberitakan kebenaran.

Tuhan juga kadang-kadang menempatkan adik-adik pada posisi seperti Stefanus. Keadaan adik-adik tidak bebas bergerak baik sebagai orang Kristen maupun sebagai warga negara. Adik-adik tidak bisa beribadah dengan bebas, mendapat diskriminasi karena kaum minoritas dan sering kali dianiaya karena melakukan Firman Tuhan.

Tetapi kalau adik-adik bisa menjadi anak-anak Tuhan atau orang Kristen di tengah-tengah kondisi tersebut di atas, hal ini terjadi karena Stefanus dan murid-murid Tuhan Yesus berani memberitakan kebenaran atau Injil. Mereka tidak takut dengan apapun juga.

Kalau saat ini adik-adik sedang menghadapi tekanan atau intimidasi dalam melakukan Firman Tuhan, belajarlah dari Stefanus dan murid-murid Tuhan Yesus yang BERANI MENEGAKKAN APA YANG BENAR SESUAI FIRMAN TUHAN.

Adik-adik banyak contoh-contoh dan teladan yang bisa adik-adik ikuti dalam menegakkan kebenaran. Adik-adik lanjutkan keberanian mereka sehingga mampu mengubah hidup orang banyak menjadi lebih baik melalui Firman Tuhan yang adik-adik beritakan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus berikan saya kekuatan dan keberanian untuk mampu memberikan kebenaran Tuhan dalam kehidupan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.