Mazmur 69:1-37
(Ayat 25) Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas mereka, dan biarlah murka-Mu yang menyala-nyala menimpa mereka.Shalom adik-adik,
Dalam kesesakannya, Daud berseru kepada Tuhan. Ia memohon agar Tuhan melepaskannya dari musuh-musuhnya. Saking hebatnya kesesakan yang dialami akibat musuh-musuhnya, Daud memiliki pemikiran bahwa penderitaannya akan hilang bila musuh-musuhnya sudah tidak ada lagi.
Oleh karena itu dalam doanya, Daud meminta Allah untuk melenyapkan semua musuh-musuhnya. Dengan lenyapnya semua musuh maka Daud akan terlepas dari kesesakannya. Suatu doa yang sepertinya sangat kejam yang Daud panjatkan kepada Allah.
Tetapi sesungguhnya adik-adik, doa Daud sebagai tanda penyerahan dirinya kepada Allah. Daud mengakui otoritas Allah dalam mengadili dan menghukum manusia yang tidak bertobat yang tetap tinggal di dalam dosa. Daud menyerahkan musuh-musuhnya ke dalam tangan Allah agar Allah mengurus musuh-musuhnya yang jahat itu sesuai dengan kehendak Allah.
Bagaimanapun sulitnya dan sesaknya penderitaan yang adik-adik hadapi akibat musuh atau orang-orang yang tidak menyukai adik-adik, marilah adik-adik berdoa supaya kehendak Tuhan yang jadi. Allah adalah hakim yang adil.
BAGIAN ADIK-ADIK ADALAH BERDOA UNTUK SETIAP MUSUH-MUSUH ADIK-ADIK; BERDOA BUKAN UNTUK MEREKA BINASA TETAPI BIARLAH KEHENDAK TUHAN YESUS JADI ATAS MEREKA
Bagian adik-adik adalah berdoa untuk setiap musuh-musuh adik-adik; berdoa bukan untuk mereka binasa tetapi biarlah kehendak Tuhan Yesus jadi atas mereka. Bahkan Tuhan Yesus menyuruh adik-adik untuk memberkati musuh-musuh adik-adik. Tuhan Yesus tahu yang terbaik untuk mereka.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus saya serahkan semua musuh-musuh atau orang-orang yang tidak menyukai saya ke dalam tangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berkati mereka berlimpah-limpah dan jadilah kehendak Tuhan Yesus atas mereka. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.