BERHALA-BERHALA MODERN

DH-Berhala-Berhala Modern
Kisah Para Rasul 17:1-34
(Ayat 16) Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala.

Shalom adik-adik,

Adik-adik dalam pelayanannya ke Atena, Paulus melihat bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala. Paulus menegur orang-orang di kota itu karena mereka menyembah patung-patung berhala. Menyembah berhala adalah salah satu siasat iblis supaya manusia jauh dari Tuhan. Manusia tidak lagi mencari Tuhan dan mengandalkan Tuhan di dalam kehidupannya. Tuhan tidak menjadi nomor satu.

Menyembah berhala adalah salah satu larangan yang Allah berikan kapada manusia atau umat yang menjadi pengikut-Nya. Allah tidak mau adik-adik menyembah apapun selain Tuhan. “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.” (Ulangan 5:7,9).

Adik-adik semakin maju zaman dan keadaan, iblispun mengikuti perkembangannya. Iblis tidak lagi disembah sebagai patung atau jimat-jimat. Penyembahan berhala sudah bergeser lebih modern. Banyak orang yang tidak tahu gaya penyembahan yang baru dan lebih modern sehingga orang tidak sadar sudah melakukannya.

Gaya penyembahan yang baru yang dipakai iblis adalah membuat fokus dan hati adik-adik tidak kepada Tuhan Yesus. Hal itu bisa berupa pekerjaan, hobi, karir, pelayanan dan lain sebagainya. Jadi bukan lagi berhala dalam bentuk fisik. Inilah yang disebut berhala modern.

ADIK-ADIK INGAT BAIK-BAIK! TUHAN SANGAT PENCEMBURU, DIA TIDAK INGIN UMAT-NYA MENYEMBAH ALLAH LAIN SELAIN DIRI-NYA. Kalau perhatian atau fokus adik-adik tidak lagi kepada Allah tetapi kepada hal lain artinya adik-adik sudah jatuh di dalam penyembahan berhala modern. Adik-adik harus bertobat dan berbalik kepada Allah yang hidup yaitu Tuhan Yesus.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus ampuni saya kalau tidak menomorsatukan Tuhan Yesus dalam kehidupan saya. Saya berjanji mulai hari ini, Tuhan Yesus yang utama dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.