BERIBADAH DENGAN SUKACITA

DH-Beribadah Dengan Sukacita
Mazmur 100:1-5
(Ayat 2) Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

Shalom adik-adik,
Pemazmur mengungkapkan bahwa ada sukacita besar berkaitan dengan ibadah kepada Tuhan. Ibadah yang penuh sukacita berkaitan erat dengan pengenalan dan hubungan yang baik dengan Tuhan Yesus.

Adik-adik, Tuhan Yesus tidak hanya memandang yang terlihat secara lahiriah tetapi juga hati umat-Nya. Tuhan Yesus menghendaki ibadah yang lahir dari hati yang rindu dan haus akan Tuhan Yesus. Ibadah yang dari hati tersebut akan menyebabkan ibadah menjadi bergairah dan sukacita.

Adik-adik harus menyadari bahwa Tuhan Yesus baik dan penuh kasih setia, maka ibadah adik-adik bukan lagi sekedar rutinitas apalagi terpaksa tetapi ibadah akan menjadi suatu kerinduan dari hati adik-adik.

Terlebih lagi bagi adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus, tidak ada alasan untuk tidak beribadah dengan sukacita kepada Tuhan Yesus sebab Tuhan Yesus adalah pencipta adik-adik. Bahkan Tuhan Yesus mau berkorban dengan mati di kayu salib supaya adik-adik menjadi anak-Nya. Ketika tahu kondisi adik-adik dan siapa Tuhan Yesus maka adik-adik akan bisa beribadah dengan sukacita.

BERIBADAH HARUS DENGAN PENUH SUKACITA KARENA TUHAN YESUS BAIK.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN:

  1. Mengapa bila beribadah saya harus sukacita?
  2. Bagaimana caranya beribadah dengan sukacita?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)