BERJAGA-JAGA

Shalom adik-adik,

Tuhan Yesus bukan pencuri tetapi Tuhan Yesus mengumpamakan kedatangan-Nya yang kedua kalinya sebagai pencuri. Pencuri melakukan aksinya tidak pernah memberitahu kepada korbannya. Bila sang korban tahu akan ada pencuri datang, maka sang korban akan mempersiapkan sebaik-baiknya sehingga barangnya tidak dicuri dan pencuri pasti akan ditangkap.

Adik-adik Tuhan Yesus datang seperti pencuri, memiliki pengertian bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya tidak diketahui kapan waktunya. Oleh karena tidak ada yang mengetahui waktu kedatangan-Nya, Tuhan Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya dan kita juga untuk berjaga-jaga.

Seorang yang berjaga-jaga seperti petugas atau security yang akan tetap dalam kondisi siaga atau siap. Dan akan mengetahui bila ada yang datang. Berjaga-jaga yang Tuhan Yesus maksud adalah menjaga keintiman dengan Tuhan Yesus dengan hidup kudus, berdoa, membaca Firman Tuhan dan melakukan perintah-Nya. Orang-orang yang melakukannya akan selalu terhubung dengan Tuhan sehingga setiap kegerakan Allah akan diketahuinya.

Adik-adik Tuhan Yesus juga berpesan untuk memperhatikan pakaian yang kita pakai. Pakaian berbicara tentang kehidupan adik-adik. Adik-adik harus menjaga kehidupan yang kudus, tidak dicemari oleh keinginan dosa (Yudas 1:23). Pada saat hidup adik-adik kudus maka pakaian yang adik-adik kenakan adalah pakaian yang putih (Wahyu 3:4-5).

Sebaliknya pada saat hidup adik-adik dicemari oleh keinginan-keinginan daging maka pakaian akan compang camping.

ADIK-ADIK HARUS BERJAGA-JAGA DAN HIDUP KUDUS SEHINGGA PAKAIAN ADIK-ADIK PUTIH DAN TIDAK MENGALAMI TUJUH CAWAN MURKA ALLAH. Dan adik-adik diangkat Tuhan Yesus ke awan-awan permai dan bertemu dengan Tuhan Yesus.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, saya mau hidup berjaga-jaga. Saya akan jaga kekudusan sehingga tidak mengalami hari murka Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.