BERKATI SUKU LEWI

Shalom adik-adik,

Tulah kesepuluh yang Allah lakukan atas bangsa Mesir adalah membunuh semua anak sulung di Mesir. Dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Tetapi anak sulung bangsa Israel Tuhan luputkan. Tuhan mengambil suku Lewi dari bangsa Israel sebagai gantinya.

Adik-adik suku Lewi menjadi milik kepunyaan Allah. Allah kemudian menugaskan mereka untuk melayani di Kemah Pertemuan. Semua yang berhubungan dengan Kemah Pertemuan dan persiapan ritual sampai ritual keagamaan menjadi tanggung jawab mereka. Suku Lewi tidak boleh bekerja atau melakukan usaha lain.

Mereka tidak mendapat bagian dari Tanah Perjanjian yang Allah janjikan kepada bangsa Israel. Bagian mereka adalah semua persembahan yang dibawa oleh suku-suku yang lain ke dalam Kemah Pertemuan. Semuanya menjadi milik kepunyaan suku Lewi.

Adik-adik prinsip suku Lewi yang hanya fokus melayani Allah di Kemah Pertemuan juga diterapkan oleh beberapa gereja saat ini. Mereka tidak mengizinkan hamba-hamba Tuhan atau para full-timer untuk memiliki pekerjaan atau usaha di sekuler, jadi mereka benar-benar fokus melayani Tuhan dan melayani pekerjaan-Nya.

KEBUTUHAN MEREKA HARUS DIPENUHI SUPAYA MEREKA TETAP FOKUS DENGAN TUGAS DAN PELAYANANNYA. Kebutuhan mereka menjadi tanggung jawab para umat-Nya. Setiap persembahan dari umat Tuhan sebagian dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Oleh karena itu, adik-adik jangan pelit-pelit ketika memberi persembahan kepada gereja karena persembahan tersebut dipakai supaya di rumah Tuhan ada makanan untuk para hamba Tuhan. Sebagian untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka supaya mereka tidak dipusingkan dengan perkara-perkara duniawi.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

1. Siapa suku Lewi saat ini?
2. Mengapa saya harus memberkati suku Lewi?

DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )