1 Tawarikh 29:1-30
(Ayat 28) Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.Shalom adik-adik,
Adik-adik pasti ingin memiliki hidup yang baik, diberkati, sehat jasmani dan rohani sampai akhir hidupnya. Banyak orang yang selama hidupnya susah atau tidak bahagia sampai masa tuanya dan bahkan sampai meninggal. Raja-raja atau tokoh dalam Alkitab banyak yang mati dalam penderitaan.
Raja Saul mati bunuh diri, raja-raja yang pernah memerintah di Israel banyak yang mati karena dibunuh, bahkan imam Eli mati karena jatuh dan batang lehernya patah (1 Sam 4) dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi tidak demikian halnya dengan Daud. Daud mati di usia lanjut, rambutnya sudah putih dan mati dengan penuh kekayaan dan kemuliaan.
Adik-adik Alkitab mencatat hanya Daud yang mati dalam kondisi seperti itu. Penyertaan dan pemeliharaan Tuhan nyata atas Daud hingga di akhir kehidupannya. Semua yang Daud lakukan selama hidupnya menyenangkan Tuhan yaitu senantiasa bersyukur dan memuji Tuhan (ayat 13) sekalipun kondisinya tidak baik, dikejar-kejar Saul dan hendak dibunuh.
BERSYUKUR DAN PUJILAH TUHAN SENANTIASA DALAM HIDUP ADIK-ADIK
Tidak ada alasan bagi adik-adik untuk tidak melakukan apa yang Daud lakukan. Pengorbanan Tuhan Yesus, kasih karunia Tuhan Yesus dan lain sebagainya, semuanya itu cukup bagi adik-adik. Bersyukur dan pujilah Tuhan senantiasa dalam hidup adik-adik.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus. Tuhan Yesus ajari saya bagaimana caranya untuk menyenangkan Tuhan Yesus. Saya mau bersyukur dan memuji Tuhan Yesus dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.