Ayub 41:1-34
(Ayat 1) Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?Shalom adik-adik,
Allah memberikan gambaran hewan berbahaya yang disebut buaya, yang dapat hidup di sungai dan di darat. Salah satu sifat buaya adalah tidak pernah melarikan diri dari tantangan dan tidak pernah menjadi jinak. Sifat buaya buas dan selalu menyerang, tidak takut kepada apapun dan siapapun.
Adik-adik Allah menjelaskan kepada Ayub melalui buaya yang merupakan gambaran dari pada iblis. Seperti halnya buaya demikianlah iblis. Iblis sangat berbahaya dan ganas, tidak takut kepada siapapun dan apapun. Bahkan iblispun tidak takut kepada Allah.
Manusia khususnya anak-anak Allah adalah incaran dan sasaran iblis, iblis tidak pernah mundur untuk menyerang dan terus mencobai adik-adik. Iblis seperti singa yang mengaum-ngaum di sekeliling adik-adik dan siap menerkam adik-adik.
Adik-adik siapapun tidak ada yang bisa mengalahkan iblis kecuali Allah. Hanya Allahlah yang bisa mengalahkan iblis bahkan iblis sudah dikalahkan Yesus di kayu salib. Adik-adik tidak bisa mengalahkan iblis tetapi adik-adik bisa menghindari serangan iblis yaitu bila adik-adik dekat dengan Allah.
PADA SAAT ADIK-ADIK INTIM DENGAN TUHAN MELALUI DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN MAKA ADA PAGAR PERLINDUNGAN YANG MEMBUAT IBLIS TIDAK BISA MASUK DAN MENYERANG ADIK-ADIK.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus untuk pesan Tuhan Yesus melalui hewan buaya yang merupakan gambaran iblis. Saya mau selalu intim dengan Tuhan Yesus sebab hanya dalam hadirat-Mulah maka saya bisa terhindar dari serangan iblis. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.