Kidung Agung 7:1-13
(Ayat 6) Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.
Shalom adik-adik,
Allah ingin menyatakan cinta kasih kepada umat-Nya. Allah memakai kisah cinta antara raja Salomo dan ratu Sulami. Raja Salomo memuji ratu Sulami karena kejelitaan dan kecantikannya.
Adik-adik, raja Salomo adalah gambaran Allah dan ratu Sulami adalah gambaran umat-Nya. Allah memuji betapa cantik dan jelitanya umat-Nya. Dalam tingkah laku dan dalam kehidupan imannya menjadi umat yang cantik jelita.
Menjadi cantik di hadapan Allah seperti pohon kurma (Ay.7). Pohon yang bisa tumbuh di padang pasir. Memiliki akar yang panjang sampai ratusan meter. Akarnya mencapai air di dalam tanah. Jadi pohon kurma hidup dan kuat karena akarnya mendapatkan air.
Tuhan Yesus ingin adik-adik cantik jelita seperti pohon kurma. Adik-adik harus berakar di dalam Tuhan Yesus. Berakar di dalam kebenaran atau Firman-Nya. Firman Tuhan adalah air kehidupan dan adik-adik tidak akan haus lagi bila mendapatkannya (Yoh. 4:14).
Adik-adik, firman Tuhan akan memberikan air kehidupan bila adik-adik membaca, merenungkan, melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari. Adik-adik akan menjadi cantik di hadapan Tuhan dan kokoh di dalam menjalani kehidupan.
ADIK-ADIK AKAN MENJADI CANTIK DAN KOKOH DI HADAPAN TUHAN YESUS BILA BERAKAR KEPADA FIRMAN TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana menjadi cantik dan kokoh di hadapan Tuhan Yesus?
- Mengapa Tuhan Yesus mau saya seperti pohon kurma?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)