Mazmur 61:1-9
(Ayat 3) Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.Shalom adik-adik,
Daud walaupun seorang raja yang perkasa tetapi hidupnya penuh dengan kesesakan dan penderitaan. Satu-satunya tempat pertolongan dan curahan hatinya hanya dengan Allah.
Kesesakan dan tekanan dari orang-orang yang ingin membunuhnya, membuat Daud melukiskan kondisi hatinya seperti seorang yang putus asa, tidak berdaya, dan ingin menyerah. Dalam kondisi yang tidak berdaya, Daud tidak tahu kepada siapa harus berlindung. Satu-satunya tempat berlindung yang Daud harapkan hanya dari Allah.
ALLAH ADALAH MENARA YANG KUAT, SELAMA ADIK-ADIK BERSANDAR DAN BERHARAP KEPADA ALLAH, MAKA ALLAH PASTI MENYERTAI KE MANAPUN ADIK-ADIK BERADA
Adik-adik, Daud memohon pertolongan dan kekuatan Allah. Bagi Daud, Allah adalah menara yang kuat. Selama ia bersandar dan berharap kepada Allah, maka Allah pasti menyertainya ke manapun ia berada. Daud menyadari tembok kota Israel tidak bisa melindungi selamanya tetapi kuasa Allah mampu menjaganya siang dan malam.
Daud bersyukur dan memuji keagungan Allah, sebab Daud percaya Allah menjawab doa orang yang hidupnya takut akan Allah. Bahkan Daud berdoa supaya diberikan umur panjang karena dengan umur panjang, Daud akan melakukan dan menepati nazar atau janjinya kepada Allah.
ADIK-ADIK HANYA KEPADA ALLAH SAJALAH ADIK-ADIK BISA MENCURAHKAN ISI HATI ADIK-ADIK. Allah siap menampung dan mendengar isi hati adik-adik.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus, hanya Tuhan Yesuslah tempat saya berlindung. Kota benteng yang kokoh, di dalam Tuhan Yesus saya merasa aman dan terlindungi. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.