(Ayat 3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
Shalom adik-adik,
Adik-adik salah satu kelebihan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan adalah memiliki jiwa. Di dalam jiwa terdapat perasaan dan emosi. Manusia adalah makhluk sosial, oleh karenanya manusia perlu orang lain untuk memuaskan emosi atau perasaannya.
Manusia yang tidak terpuaskan perasaannya, terutama ketika dalam kesesakan, akan menimbulkan dampak buruk terhadap dirinya sendiri. Sebaliknya ketika emosi atau perasaannya tersalurkan maka akan menimbulkan kelegaan.
Adik-adik dalam melepaskan perasaannya, kebanyakan orang akan mencari orang yang mau mendengar dan membantu melepaskan kesesakannya. Tetapi sering kali, orang yang diharapkan dapat menjadi tempat curahan hatinya tidak bisa membantu atau membantupun sering kali kurang tepat atau salah.
ADIK-ADIK HANYA TUHANLAH TEMPAT CURAHAN HATI KITA, DIALAH YANG SANGGUP MENOLONG DAN MELEPASKAN ADIK-ADIK DARI KESESAKAN
Kondisi pemazmur yang dalam kesesakan, melampiaskan keluhannya bukan kepada orang tetapi kepada Tuhan. Bagi pemazmur hanya Tuhanlah yang sanggup menolong dan melepaskan dari kesesakannya. Semua beban dan keluhannya dicurahkan kepada Tuhan.
ADIK-ADIK SEBERAT APAPUN BEBAN ADIK-ADIK, CURAHKAN KEPADA TUHAN. Jangan curahkan perasaan adik-adik kepada orang. Manusia terbatas tetapi Tuhan tidak terbatas. Hanya Tuhanlah yang sanggup menolong adik-adik dan Tuhan sendiri berkata: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Matius 11:28).
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, ampuni saya kalau selama ini saya mencurahkan perasaan saya kepada orang lain bukan kepada Tuhan Yesus. Mulai hari ini hanya Tuhan Yesuslah tempat saya mengaduh. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.