DILEMA

Shalom adik-adik,

Dalam kehidupan, adik-adik pasti pernah berada dalam keadaan dilema. Tidak tahu apa yang harus dilakukan. Semua yang akan adik-adik lakukan dapat berakibat tidak baik. Hal tersebut bisa terjadi ketika adik-adik salah mengambil keputusan sehingga berada dalam posisi yang sulit.

Adik-adik Daud menghadapi kondisi dilematis ketika raja Akhis mengajaknya untuk memerangi Saul. Daud sudah menunjukkan kesetiaan dan loyalitasnya kepada raja Akhis dengan menjadi pengikutnya. Daud tidak mau mencelakakan Saul, raja yang diurapi Tuhan. Dan sekarang ia harus berperang melawannya sebagai musuh dari raja Akhis dan Filistin.

Dalam posisi yang dilematis, sulit untuk memilih tindakan yang harus dilakukan. Daud hanya bisa mengalir mengikuti keadaan tetapi Allah menyatakan jalan-Nya kepada Daud. Allah membuat para panglima Filistin tidak suka dengan Daud. Mereka meminta raja Akhis untuk menyuruh pulang dan tidak ikut berperang.

Adik-adik perintah Akhis untuk menyuruh Daud pulang merupakan jalan keluar yang Allah berikan kepada Daud di saat Daud dalam posisi dilematis dalam memilih dan bertindak. Ketika Daud tidak tahu apa yang harus dilakukan Tuhan menyatakan jalan-Nya.

Sesulit apapun kondisi dan posisi adik-adik, tidak tahu tindakan yang harus dilakukan. Adik-adik berada dalam posisi dilematis karena semua tindakan yang akan dilakukan semuanya tidak baik. Tetapi percayalah kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak tinggal diam dan membiarkan adik-adik dalam posisi tersebut.

Adik-adik kalau Tuhan Yesus belum menyatakan sesuatu, artinya belum waktunya Tuhan. TETAPLAH BERJALAN DENGAN IMAN SAMPAI WAKTUNYA TUHAN DINYATAKAN.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

1. Pernahkah Saya berada dalam posisi dilematis?
2. Apa yang menyebabkan Saya berada dalam posisi dilematis?
3. Apa yang harus saya lakukan ketika dalam posisi dilematis?

DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )