Kisah Para Rasul 16:1-40
(Ayat 25-26) Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.Shalom adik-adik,
Adik-adik Paulus dan Silas ditangkap dan dipenjara. Dibelenggu dan dipasung kakinya dengan kuat. Situasi dan kondisi yang tidak enak yang harus mereka hadapi ketika mengunjungi murid-murid Yesus dan memberitakan Injil di Filipi.
Kondisi dan situasi tersebut tidak membuat mereka sedih, patah semangat. Mereka tidak mengeluh kepada Tuhan dan juga tidak bertanya: “Mengapa Tuhan mengizinkan semuanya terjadi sedangkan kami sedang melakukan tugas yang Tuhan suruh?”
Tetapi adik-adik sebaliknya mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Sepertinya mereka tidak mengalami penderitaan. Dan ketika mereka sedang berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, terjadi gempa bumi yang membuat semua pintu penjara dan belenggu mereka terbuka.
Adik-adik bukan suatu kebetulan peristiwa tersebut terjadi bersamaan, tetapi sangat erat hubungannya. Paulus dan Silas tahu Allah yang mereka sembah dalam nama Tuhan Yesus adalah Allah Israel. Allah yang bertahta di atas pujian dan penyembahan umat-Nya (Mazmur 22:4).
Doa, pujian dan penyembahan kepada Allah menjadi dupa yang harum naik ke Sorga dan mengundang Allah hadir di atas umat-Nya. Ketika Allah hadir maka adik-adik akan mengalami kelepasan, damai sejahtera, sukacita dan Allah akan memberikan kekuatan dan kemenangan kepada adik-adik.
DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN MENARIK KUASA DINYATAKAN ATAS ADIK-ADIK. Apapun kondisi dan masalah adik-adik, Allah yang akan membebaskan adik-adik dari semuanya saat adik-adik berdoa, memuji dan menyembah Allah.
Jadikanlah doa, pujian dan penyembahan sebagai gaya hidup sehingga Allah senantiasa hadir dalam kehidupan adik-adik.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, saya mau jadikan doa, pujian dan penyembahan kepada Tuhan sebagai gaya hidup dalam hidup saya sehingga Tuhan Yesus senantiasa hadir dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.