DOMBA DAN GEMBALA

DH-Domba Dan Gembala
Mazmur 79:1-13
(Ayat 13) Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.

Shalom adik-adik,

Adik-adik Alkitab menggambarkan hubungan antara umat Tuhan dengan Tuhan sebagai domba dan gembala. Suatu hubungan yang sangat dekat, di mana gembala dengan penuh kasih membimbing dombanya dan bahkan kadang dengan tongkatnya, dombanya ditegur dan dihajar.

Domba menggambarkan binatang yang lemah dan tidak berdaya. Sedangkan gembala menggambarkan pribadi yang dapat menuntun dan membimbing domba yang lemah dan tidak berdaya ke jalan yang benar dan ke padang rumput yang hijau sehingga domba-dombanya terpelihara.

Adik-adik domba menunjuk kepada manusia yang lemah dan tidak berdaya yang harus dibimbing dan dituntun. Sedangkan gembala menunjuk kepada Tuhan sebagai pribadi yang dapat menuntun dan membimbing manusia ke jalan yang benar. Tanpa pertolongan gembala atau Tuhan maka manusia sebagai domba akan mudah tersesat.

Hal ini juga yang disampaikan Asaf dalam ayat di atas. Di tengah situasi dimurkai Allah karena dosa dan pelanggaran yang telah dilakukan oleh bangsa Israel, Asaf memiliki keyakinan bahwa Allah sebagai gembala yang baik sedang menuntun umat-Nya.


TUHAN YESUS AKAN TERUS MEMBIMBING DAN MEMBAWA ADIK-ADIK KE PADANG RUMPUT YANG HIJAU DAN ADIK-ADIK AKAN DIKENYANGKAN


Adik-adik Yesus adalah gembala yang baik, bahkan Ia rela memberikan nyawa-Nya untuk adik-adik. Tuhan Yesus akan terus membimbing dan membawa adik-adik ke padang rumput yang hijau dan adik-adik akan dikenyangkan di sana. Berikan diri adik-adiik sepenuhnya untuk dituntun dan dipimpin oleh Gembala Agung.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, Engkau adalah Gembala Agung, saya serahkan hidup saya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus untuk dituntun dan dipimpin. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.