DOSA KESOMBONGAN

Lepaskan Beban

2 Samuel 24:1-25
(Ayat 10) Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada Tuhan: “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, Tuhan, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.”

Shalom adik-adik,
Daud tanpa disadari telah jatuh ke dalam dosa kesombongan. Allah menyuruh Daud menghitung orang Israel dan orang Yehuda untuk mengetahui jumlah rakyat yang ada, tetapi perintahnya kepada Yoab berbeda dengan perintah Allah.

Adik-adik, Yoab diperintahkan Daud untuk menghitung jumlah orang yang bisa berperang. Daud sebagai raja telah memberi contoh yang tidak baik, akibatnya Allah mendatangkan wabah yang menewaskan tujuh puluh ribu orang (ayat 15).

Kesombongan adalah dosa yang pertama dan terbesar sampai saat ini. Malaikat Allah yaitu Bintang Fajar atau Lucifer dibuang ke bumi karena dosa kesombongan karena hendak menyamai Allah dan sejak itu bumi dikuasai kegelapan. Dosa kesombongan terus mengikuti setiap orang termasuk juga umat Tuhan.

Adik-adik, orang tidak tahu motivasi atau isi hati adik-adik tetapi tidak demikian dengan Tuhan Yesus, bagi Tuhan Yesus tidak ada yang tersembunyi. Tuhan Yesus tahu isi hati adik-adik dan benci dengan kesombongan (Ams. 8:31). Adik-adik harus hati-hati jangan sampai ada dosa kesombongan yang dapat membawa adik-adik pada kejatuhan dan kehancuran.

HATI-HATI DENGAN DOSA KESOMBONGAN YANG DAPAT MEMBUAT HIDUP ADIK-ADIK JATUH

RENUNGKAN:

  • Kenapa Daud dihukum Allah?
  • Dosa kesombongan apa yang ada pada saya?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)