FRUSTRASI

DH-Frustrasi
Mazmur 43:1-5
(Ayat 5) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Shalom adik-adik,

Masalah, pergumulan hidup dan persoalan lain dalam kehidupan dapat membawa kesesakan dan membuat jiwa seseorang tertekan. Semuanya dapat membuat seseorang frustrasi atau putus harapan. Hal ini yang dialami pemazmur di atas yang sedang tertekan jiwanya.

Adik-adik frustrasi muncul ketika adik-adik tidak mendapat jalan keluar dari kesesakan sehingga dalam diri adik-adik timbul rasa mengasihi diri sendiri dan merasa sudah tidak ada pertolongan lagi.

Seseorang yang sedang frustrasi pandangannya tidak lagi kepada Tuhan tetapi kepada diri sendiri dan mulai meragukan kuasa Tuhan. Baginya Tuhan tidak sanggup melakukan mujizat dalam hidupnya dan akhirnya hati menjadi tawar terhadap Tuhan. Dan kalau hal ini tidak terselesaikan akan membawa seseorang kepada pikiran untuk apa hidup.

Tetapi adik-adik pemazmur di atas tetap memiliki pengharapan kepada Allah. Di dalam kesesakannya ia memerintahkan jiwanya untuk bangkit, berseru dan bersyukur kepada Allah. Ia percaya bahwa Allah adalah penolong.


SAAT DI DALAM KESESAKAN, ADIK-ADIK HARUS BANGKIT DAN MEMUJI DAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH, MAKA ALLAH PASTI TURUN TANGAN MENOLONG ADIK-ADIK


Kalau kondisi adik-adik saat ini seperti pemazmur yang dalam kesesakan, ayo bangkit dan perintahkan kepada jiwa adik-adik untuk memuji dan bersyukur kepada Allah. HANYA DARI ALLAHLAH KEKUATAN DAN PERTOLONGAN KITA DAN ALLAH PASTI TURUN TANGAN MENOLONG ADIK-ADIK.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus, Tuhan Yesuslah kekuatan dan pertolonganku. Hanya kepada Yesuslah saya berharap. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.