HAMBA UANG

Shalom adik-adik,

Hamba adalah orang yang sudah tidak berhak atas dirinya. Orang yang tidak boleh memiliki keinginan atas dirinya. Ia seperti orang mati yang bisa berjalan. Hidupnya menjadi milik tuannya. Apapun perintah tuannya harus dilakukan dan bahkan tidak berhak atas nyawanya.

Seorang menjadi hamba uang bila uang yang mengatur hidupnya. Dalam segala hal dan bahkan hidup matinya ditentukan oleh uang. Seorang hamba uang akan memiliki sifat yang selalu merasa tidak cukup. Dia akan terus mengejar atau mencari uang. Berbagai cara akan digunakan untuk mendapatkan uang termasuk cara-cara yang tidak baik, korupsi, menipu dan lain sebagainya.

Adik-adik perlu uang tetapi janganlah adik-adik menjadi hambanya. Karena ada yang lebih penting dari uang yaitu Tuhan. Tuhan yang memberi adik-adik uang atau berkat. Tidak semua bisa dibeli oleh uang. Kesehatan, damai sejahtera, rasa aman dan masih banyak yang lainnya, semua itu tidak bisa adik-adik beli dengan uang.

Cukupkanlah diri adik-adik dengan apa yang ada pada adik-adik. Tuhan tahu semua kebutuhan adik-adik. Bila saat ini Tuhan hanya memberi berkat 5, Tuhan tahu adik-adik akan cukup dengan berkat 5. Percayalah itu baik untuk adik-adik. TUHAN BISA DAN MAU MEMBERI ADIK-ADIK LEBIH TETAPI TUHAN TAHU KAPASITAS ADIK-ADIK. Bila belum siap maka berkat akan menjadi kutuk.

Adik-adik, Allah berjanji: “Sekali-kali Aku tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Allah selalu menyertai adik-adik dan bersama-sama dengan adik-adik. Mata-Nya selalu tertuju kepada adik-adik. Peganglah janji Tuhan maka hidup adik-adik tidak hanya cukup tetapi berkelimpahan (Matius 6:33).

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus saya tidak mau menjadi hamba uang. Uang bukan segalanya tetapi Tuhan Yesus yang menjadi segalanya. Saya percaya Tuhan Yesus memelihara hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.