HATI-HATI DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

DH-Hati-Hati Dalam Mengambil Keputusan
2 Samuel 21:1-22
(Ayat 1) Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk Tuhan. Berfirmanlah Tuhan: “Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon.”

Shalom adik-adik,

Selama manusia hidup, manusia tidak akan lepas dari pengambilan keputusan. Setiap hari adik-adik harus mengambil keputusan. Setiap keputusan akan membawa dampak dalam kehidupan adik-adik. Keputusan yang tepat akan membawa kebaikan tetapi sebaliknya keputusan yang salah tidak hanya dapat mencelakakan diri sendiri tetapi juga orang lain.

Adik-adik kelaparan yang berkepanjangan terjadi di Israel. Ternyata penyebab kelaparan adalah adanya hutang darah keluarga Saul terhadap orang Gibeon. Saul telah melanggar perjanjian yang sudah diikat orang Israel ketika dipimpin oleh Yosua. Yosua berjanji untuk tidak membasmi mereka (Yosua 9:3-15).

Sebaliknya Saul berikhtiar membasmi mereka sehingga terjadi hutang darah dan keluarga Saul harus membayar hutang darah tersebut. Keputusan Saul menyebabkan keluarganya harus membayar dengan sangat mahal. Akhirnya malapetaka yang menimpa Israel berhenti setelah hutang darah dibayar.


ADIK-ADIK KEPUTUSAN YANG TEPAT ADALAH KEPUTUSAN YANG LAHIR DARI ALLAH


Adik-adik keputusan yang tepat adalah keputusan yang lahir dari Allah. Ketika adik-adik bertanya kepada Allah setiap hendak mengambil keputusan, sesungguhnya adik-adik sedang bersandar atau menyerahkan segala persoalan kepada Allah, bukan lagi bersandar kepada kekuatan diri sendiri.

INGAT YA! ADIK-ADIK HARUS BERDOA MINTA TUNTUNAN-NYA DALAM SETIAP KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus untuk pesan yang Tuhan Yesus sampaikan untuk saya berhati-hati dalam mengambil keputusan. Tuhan Yesus berikan saya hikmat untuk setiap keputusan yang saya ambil sehingga keputusan saya tidak salah. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.