HIDUP TAKUT AKAN TUHAN

DH-Hidup Takut Akan Tuhan
Hakim-hakim 19:1-30
(Ayat 25) Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalam-malaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu.

Shalom adik-adik,

Adik-adik tahu tidak siapa yang disebut imam?
Adik-adik, imam itu orang yang Tuhan pilih untuk melayani umat Tuhan dan menjadi perantara antara Tuhan dengan umat-Nya, membawa dan mempersembahkan korban umat Tuhan kepada Tuhan, dan masih banyak lagi tugas dan fungsi imam semuanya berhubungan dengan Tuhan.

Adik-adik, orang Lewi tahu tentang hukum Allah. Tetapi adik-adik ayat di atas mengatakan ternyata perbuatannya imam Lewi sangat bejat dan jahat. Hidupnya tidak lagi dalam hukum Allah, melainkan dalam hawa nafsu. Gundik atau selirnya diserahkan kepada orang sampai mati kemudian dipotong-potong tubuhnya.

Sadis dan kejam ya adik-adik. Adik-adik tahu tidak, semua dilakukan hanya untuk supaya dirinya selamat dan tidak celaka. Ia mengorbankan gundiknya.

Adik-adik, saat ini pun masih ada orang-orang yang mengaku Kristen atau anak-anak Tuhan yang sudah tahu hukum Tuhan tetapi hidup semaunya sendiri, tidak melakukan perintah Tuhan. Adik-adik kehidupan mereka menjadi penghalang atau batu sandungan bagi orang yang belum kenal Tuhan untuk datang kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan.


KITA HARUS TAKUT AKAN TUHAN DAN HIDUP DALAM HUKUM DAN PERATURAN TUHAN


Adik-adik, kita harus takut akan Tuhan dan hidup dalam hukum dan peraturan Tuhan sehingga hidup kita menjadi terang dan garam bagi banyak orang.

Tuhan memberkati.

YUK LAKUKAN!
Adik-adik hidup takut akan Tuhan ya dan lakukan hukum dan perintah Tuhan!

DOA :
Tuhan Yesus, ampuni saya kalau kehidupan saya belum mencerminkan Kristus, belum menjadi terang dan garam bagi jiwa-jiwa. Mulai hari ini saya berjanji untuk hidup saya dipakai memuliakan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.