HUKUM TABUR TUAI

DH-Hukum Tabur Tuai
Rut 2:1-23
(Ayat 11) Boas menjawab: “Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.”

Shalom adik-adik,

Dalam kehidupan ini, berlaku hukum tabur tuai. Apa yang kita tabur akan kita tuai. Menabur kebaikan akan menuai kebaikan, menabur kejahatan akan menuai kejahatan atau sesuatu yang buruk akan kita alami.

Adik-adik hal ini yang terjadi dan dialami oleh Rut. Perbuatannya terhadap mertuanya, yaitu Naomi menghasilkan buah. Rut mengasihi Naomi sekalipun Naomi sudah tidak memiliki apa-apa. Bahkan Rut tetap bersama-sama dengan mertuanya sampai maut memisahkan mereka.

Perbuatan baik Rut terhadap Naomi membuat Rut dikenal dan disukai oleh banyak orang. Rut menuai kebaikan dari kebaikan yang ditaburnya. Semua yang Rut lakukan terdengar sampai ke kampung halaman Naomi dan sampai juga ke telinga Boas salah seorang saudara dari Naomi.

Karena perbuatan baiknya kepada Naomi maka Boas sebagai pemilik kebun jelai mengizinkan Rut untuk mengumpulkan jelai di ladangnya. Bahkan Boas memerintahkan para pembantunya untuk membantu Rut.

Demikian juga dalam kehidupan adik-adik. Apa yang adik-adik tabur akan adik-adik tuai. Semua ada waktunya dan pada waktunya adik-adik akan menuai dari semua yang adik-adik lakukan.

JANGAN JEMU-JEMU UNTUK BERBUAT BAIK SEBAB ADIK-ADIK PASTI AKAN MENUAI KEBAIKAN JUGA.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Hukum apa yang berlaku dalam kehidupan manusia?
  2. Apa yang sudah saya tabur selama ini?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )