IBADAH YANG BENAR

Mendengarkan dengan baik

Amos 4:1-13
(Ayat 4) “Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!”

Shalom adik-adik,
Betel dan Gilgal adalah tempat bersejarah bagi bangsa Israel. Di Betel Allah berfirman kepada Yakub (Kejadian 35:15). Di Gilgal Allah menghapus cela Mesir dari umat-Nya (Yosua 5:9).

Adik-adik, Allah menyatakan diri-Nya kepada bangsa Israel. Amos menyampaikan kejahatan mereka. Allah tidak berkenan kepada ibadah dan korban persembahan yang dilakukan oleh bangsa Israel.

Allah mendapati perbuatan mereka yang jahat di luar ibadah. Allah sangat mementingkan ibadah, tetapi Allah menginginkan ibadah yang utuh. Ibadah tidak hanya di gereja tetapi ibadah yang utuh ada dalam kehidupan sehari-hari.

Sekalipun adik-adik rajin beribadah tetapi kalau hidup adik-adik penuh dengan kejahatan. Tuhan Yesus tidak berkenan dengan ibadah dan persembahan adik-adik. Ibadah yang benar ada dalam kehidupan sehari-hari yang memuliakan Tuhan Yesus. Bukan hanya di gereja saat ibadah adik-adik memuliakan Tuhan Yesus tetapi saat di luar gereja adik-adik harus selalu memuliakan Tuhan Yesus.

Adik-adik, ibadah yang benar dan berkenan kepada Tuhan Yesus adalah mempersembahkan seluruh hidup adik-adik sebagai persembahan yang hidup dan kudus (Rom 12:1).

IBADAH YANG BENAR ADALAH MEMPERSEMBAHKAN HIDUP ADIK-ADIK KEPADA TUHAN YESUS.

RENUNGKAN:

  • Bagaimana ibadah yang benar di mata Tuhan Yesus?
  • Apakah ibadah saya sudah benar di mata Tuhan Yesus?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)