IMAM DAN UMAT TUHAN

DH-Imam Dan Umat Tuhan
Imamat 22:1-33
(Ayat 2) Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya, supaya mereka berlaku hati-hati terhadap persembahan-persembahan kudus yang dikuduskan orang Israel bagi-Ku, agar jangan mereka melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus; Akulah Tuhan.

Shalom adik-adik,

Allah menuntut kehidupan para imam harus kudus supaya korban yang dibawa dan dipersembahkan oleh umat Tuhan tidak tercemari oleh ketidakkudusan. Dengan menjaga kekudusan, para imam dapat melaksanakan fungsi mereka untuk menguduskan persembahan dari umat. Tuhan akan berkenan dengan persembahan korban dari umat-Nya.

Demikian juga dengan korban persembahan yang sudah dikuduskan oleh imam. Korban persembahan tersebut tidak boleh dimakan oleh sembarang orang. Orang dilarang memakan korban persembahan yang sudah dikuduskan tersebut kecuali mereka adalah keluarga imam (ayat 11).

Adik-adik tugas imam memastikan semuanya sesuai ketetapan Tuhan mengenai korban persembahan dan tidak ada yang dilanggar. Jabatan imam bukanlah jabatan yang bersifat status, melainkan jabatan yang bersifat fungsi. Dengan jabatan tersebut para imam menjalankan fungsinya sebagai imam dengan baik.

Fungsi imam salah satunya menghubungkan Allah dengan umat-Nya terutama dalam korban persembahan. Fungsi imam akan berjalan dengan baik bila ada hubungan yang baik pula dengan umat Tuhan. Umat Tuhan juga harus tahu ketetapan-ketetapan yang harus mereka lakukan dalam membawa korban persembahan.

Adik-adik sebagai umat Tuhan, bawalah persembahan yang baik dengan hati yang bersukacita untuk Tuhan Yesus. Tugas imam akan menjadi lebih mudah bila persembahan yang dibawa adik-adik benar.

HUBUNGAN YANG BAIK ANTARA IMAM ATAU PELAYAN TUHAN DENGAN UMAT TUHAN AKAN MENGHASILKAN KORBAN PERSEMBAHAN YANG BENAR DAN KUDUS.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa imam harus kudus?
  2. Bagaimana membuat persembahan kepada Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )