Lukas 7:1-50
(Ayat 9) Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel".
Shalom adik-adik,
Tuhan Yesus kagum dengan iman seorang perwira, iman yang tidak dimiliki oleh bangsa Israel. Perwira percaya Tuhan Yesus dapat menyembuhkan hambanya yang sakit. Dengan hanya berkata sembuh tanpa harus melihat atau menemui hambanya.
Adik-adik, perkataan Tuhan Yesus sesungguhnya menyindir bangsa Israel. Mereka tidak memiliki iman sebesar perwira. Seharusnya iman mereka lebih besar karena mereka umat Allah dan percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan dan melakukan mujizat.
Perkataan Tuhan Yesus sesungguhnya juga menyindir adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus. Banyak janji yang Tuhan Yesus berikan tetapi apakah adik-adik percaya dan sudah menerima janji Tuhan Yesus digenapi dalam kehidupan adik-adik?
Bagaimana kalau adik-adik mengalami keadaan seperti si perwira. Seorang dari keluarga atau bahkan mungkin adik-adik yang sakit? Atau mungkin punya masalah lain? Dapatkah adik-adik berkata: "Sudah sembuh atau masalah sudah beres dalam nama Tuhan Yesus".
Adik-adik harus miliki iman seperti perwira yang percaya Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan dan menolong adik-adik. Bagi Tuhan Yesus Yesus tidak ada yang mustahil. Segala perkara dapat dilakukan Tuhan Yesus. Dengan iman adik-adik menerima janji Tuhan Yesus digenapi dalam hidup adik-adik.
IMAN AKAN MEMBUAT JANJI TUHAN YESUS DIGENAPI DALAM HIDUP ADIK-ADIK.
RENUNGKAN:
- Apa yang membuat janji Tuhan Yesus digenapi?
- Iman seperti apa yang perlu saya miliki?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)