IMAN MENARIK KUASA ALLAH

DH-Iman Menarik Kuasa Allah
Markus 5:1-43
(Ayat 30) Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: “Siapa yang menjamah jubah-Ku?”

Shalom adik-adik,

Adik-adik ayat bacaan di atas menceritakan seorang wanita yang mengalami penderitaan yang begitu berat dalam hidupnya. Selama 12 tahun menderita pendarahan. Secara manusia wanita ini pasti sudah putus harapan dan betapa menderita hidupnya dengan kondisi sakit pendarahan, darah yang terus mengalir keluar.

Wanita ini berusaha menemui Yesus tetapi tidak mudah untuk berjumpa dengan Yesus. Ada banyak sekali penghalang karena Yesus selalu dikelilingi orang banyak. Tetapi fokusnya hanya ingin bertemu Yesus dan inilah yang mendatangkan kekuatan dalam dirinya.

Adik-adik wanita ini hanya percaya dan beriman bahwa Tuhan Yesus sanggup menyebuhkannya. Dan ketika sudah berada di dekat Tuhan Yesus, ia juga tidak berkata-kata dan berbicara kepada Tuhan Yesus minta untuk disembuhkan. Dia hanya berkata kepada dirinya sendiri: asal ku jamah saja jubah Tuhan Yesus maka aku sembuh.


IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN OLEH FIRMAN TUHAN


Dan ketika ia melakukannya, ada tenaga yang keluar dari tubuh Tuhan Yesus. Pendarahannya seketika berhenti, ia pun disembuhkan (Mar. 5:29). Iman wanita ini menarik kuasa Yesus sehingga terjadi kesembuhan. Apapun sakit penyakit adik-adik, iman mampu menarik kuasa Tuhan untuk menyembuhkannya.

Adik-adik perlu dan harus memiliki iman seperti wanita tersebut. Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Tuhan (Roma 10:17). Adik-adik harus MENDENGAR FIRMAN TUHAN SETIAP HARI, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN NYA. Percayalah iman adik-adik sanggup menarik kuasa Tuhan sehingga terjadi mujizat dalam hidup adik-adik.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, saya akan membaca, merenungkan dan melakukan Firman Tuhan setiap hari. Saya percaya, saya akan memiliki iman seperti wanita yang mengalami pendarahan dan penyakit saya juga disembuhkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.