JADIKAN TUHAN NO. 1

DH-Jadikan Tuhan No. 1
1 Raja-raja 16:1-34
(Ayat 33) Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati Tuhan, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya.

Shalom adik-adik,

Kata “menimbulkan sakit hati Tuhan” beberapa kali ditulis (ayat 2, 7, 13, 26, 33). Sakit hati yang disebabkan karena raja dan bangsa Israel berpaling dari Allah kepada Baal dan dewa-dewa. Mereka tidak hanya mendirikan Baal tetapi juga menyembah kepadanya.

Adik-adik sikap Allah menunjukkan bahwa Allah adalah suatu pribadi yang hidup, pribadi yang cemburu bila ada allah lain dalam kehidupan umat-Nya. Dan sakit hati Tuhan selalu membawa penghukuman kepada mereka. Tetapi mereka atau bangsa Israel tetap melakukan hal yang sama berulang-ulang. Suatu sikap bebal yang dimiliki oleh bangsa Israel.

Adik-adik Allah tidak ingin di-”dua”kan, Allah ingin menjadi no. 1 di dalam kehidupan adik-adik sebagai umat-Nya. Pada saat adik-adik menyukai sesuatu lebih daripada Tuhan, artinya adik-adik sudah menomorduakan Tuhan. Hal tersebut bisa saja pekerjaan, hobby, keluarga, pelayanan dan lain sebagainya.

Koreksi dan introspeksi kehidupan adik-adik, apakah ada allah lain selain Tuhan Yesus dalam kehidupan adik-adik. Adik-adik hidup dalam zaman kasih karunia, zaman di mana Allah tidak menghukum langsung pada saat bersalah dan selalu ada pengampunan bila mengakui dosa dan minta ampun pada-Nya. Adik-adik janganlah menjadi orang bebal dan mempermainkan kebaikan Tuhan.


ALLAH INGIN MENJADI SEGALANYA DAN MENJADI PUSAT DALAM KEHIDUPAN KITA


Allah ingin menjadi segalanya dan menjadi pusat dalam kehidupan kita. SEMUA YANG KITA LAKUKAN BIARLAH BERPUSAT KEPADA TUHAN DAN UNTUK TUHAN DAN MENJADIKAN TUHAN NO. 1 DALAM HIDUP KITA.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus ampuni saya, kalau selama ini saya bebal dan sering kali membuat sakit hati Tuhan, saya menganggap murah kasih karunia-Mu. Ampuni saya dan saya berjanji hidup benar dengan melakukan perintah-perintah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.