2 Samuel 3:1-39
(Ayat 25) Apakah engkau tidak kenal Abner bin Ner itu. Ia datang untuk memperdaya engkau dan untuk mengetahui gerak-gerikmu dan untuk mengetahui segala yang hendak kaulakukan.Shalom adik-adik,
Dendam bisa membuat seseorang menjadi jahat dan kejam. Dendam bisa membuat orang senang dengan penderitaan orang lain. Dapat menghanguskan kasih dan damai sejahtera yang ada di dalam hati. Bahkan bisa membuat orang tak menghargai nyawa sesama dan tak lagi menghormati Tuhan.
Adik-adik kematian Asael oleh Abner yang belum terbalaskan, membuat Yoab, kakak Asael dendam kepada Abner. Dendamnya membuat Yoab tidak lagi bisa berpikir dengan baik. Semua tindakannya menjadi brutal karena didasari dendam.
Di mata Yoab, Abner sangat jahat dan semua yang dilakukan Abner juga tidak baik. Ketika Abner menemui Daud, Yoab berpikir Daud berpihak kepada Abner dan posisinya sebagai panglima perang akan digantikan dengan Abner. Dan masih banyak prasangka lainnya di dalam hati dan pikiran Yoab. Walaupun Abner adalah panglima perang Saul tetapi ingin menegakkan Daud sebagai raja atas seluruh Israel.
Adik-adik Yoab kemudian memutuskan untuk membunuh Abner dengan tangannya sendiri tanpa diketahui siapapun. Ia ingin utang nyawa dibayar nyawa. Yoab tidak mau menyerahkan pembalasan kepada Allah. Maka dengan muslihat, Yoab memancing Abner ke Hebron lalu membunuhnya di sana.
Jangan biarkan dendam ada di dalam hati adik-adik. Dendam biasanya berawal dari kemarahan, sakit hati, kebencian dan lain sebagainya. Semuanya itu harus dibereskan atau diselesaikan sebelum berubah menjadi dendam. Serahkan semua pembalasan kepada Allah.
BERESKANLAH HATI ADIK-ADIK SEHINGGA TIDAK MENJADI DENDAM.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Mengapa saya tidak boleh memiliki dendam?
- Apa yang terjadi bila dendam tidak diselesaikan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )