Keluaran 8:1-32
(Ayat 15) Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya — seperti yang telah difirmankan TUHAN.Shalom adik-adik,
Ketika tulah terjadi atas Mesir dan para ahli tidak dapat mengatasinya, Firaun memohon belas kasihan Musa agar dibebaskan dari tulah. Dan memberi izin kepada bangsa Israel untuk beribadah kepada Allah.
Adik-adik Firaun mengalami kelegaan setelah tulah hilang, namun Firaun tetap tidak mau mengizinkan bangsa Israel pergi dari Mesir untuk beribadah kepada Allah. Firaun mengeraskan hatinya.
Firaun sedang bermain api dengan Tuhan. Jika ahli mantera sudah kalah, maka Firaun memuji Allah dan memohon belas kasihan. Firaun mencoba mengulur-ngulur waktu pembebasan dan mencoba mencurangi bangsa Israel walaupun ia sudah tahu betapa dahsyatnya Allah bangsa Israel.
Seperti yang Firaun lakukan mungkin juga adik-adik lakukan. Pada saat dalam pergumulan adik-adik berseru-seru kepada Tuhan dan berjanji bertobat serta melakukan perintah-Nya. Tetapi setelah Tuhan membebaskan dari pergumulan, adik-adik sering lupa dengan janji dan perkataan yang adik-adik ucapkan. Adik-adik mengeraskan hati dan mengingkarinya
Hidup adalah anugerah, JANGAN BERMAIN API DENGAN TUHAN. Kebaikan Tuhan Yesus ada batasnya. Sebelum api menghanguskan adik-adik cepat bertobat.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah saya sedang bermain api dengan dengan Tuhan, dengan mengingkari perkataan atau janji yang saya ucapkan?
- Bila ya, apa yang harus saya lakukan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )