JANGAN CEMARI TUBUHMU

DH-Jangan Cemari Tubuhmu
Lukas 19:1-48
(Ayat 46) Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”

Shalom adik-adik,

Adik-adik Tuhan Yesus marah kepada para pedagang yang berjualan di dalam Bait Allah dan mengusir semua para pedagang yang berjualan di situ. BAIT ALLAH ADALAH TEMPAT DI MANA ALLAH YANG KUDUS HADIR, tempat yang kudus. Tetapi kekudusan tempat tersebut tercemar dengan adanya para pedagang yang berjualan di dalamnya.

Sarang penyamun adalah tempat berkumpulnya para perampok dan pencuri dan Tuhan Yesus menyebut Bait Allah sebagai sarang penyamun. Mereka sibuk berjualan mencari keuntungan masing-masing pribadi sehingga tidak lagi memperhatikan kekudusan dari pada Bait Allah tersebut.

Adik-adik dalam Perjanjian Baru, TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS DI MANA ROH ALLAH YANG KUDUS BERDIAM (1 Kor. 6:19). Tempat yang kudus karena Roh Allah tinggal di dalamnya. Adik-adik harus menjaga kekudusan tubuh adik-adik supaya Roh Allah tetap tinggal dalam hidup adik-adik.

Tubuh adik-adik akan menjadi sarang penyamun kalau segala sesuatu yang tidak berkenan pada Allah ada di dalam hidup adik-adik. Kalau di dalam hati adik-adik ada kepahitan, dendam, amarah, tidak bisa mengampuni dan perbuatan-perbuatan daging lainnya (Gal. 5:19) artinya tubuh adik-adik sudah menjadi sarang penyamun.

Ketika Roh Allah tidak lagi berdiam dalam hidup adik-adik maka akan ada roh lain yang bukan dari Tuhan akan mendiami tubuh atau hidup adik-adik dan hidup adik-adik akan menjadi buruk (Lukas 11:26). Tetapi sebaliknya ketika ada Roh Allah yang tinggal dalam hidup adik-adik maka keadaan adik-adik akan damai sejahtera, sukacita dan penuh dengan kasih Allah.

Adik-adik JANGAN CEMARI dan jadikan tubuh adik-adik sarang penyamun sehingga Allah tidak lagi berdiam dalam tubuh adik-adik.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus saya mau jaga tubuh dan hidup saya untuk kudus supaya Tuhan Yesus tetap tinggal dalam hidup saya dan tubuh saya menjadi Bait Allah. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.