JANGAN CINTA UANG

Jangan Cinta Uang

Pengkhotbah 5:1-20

(Ayat 9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.

Shalom adik-adik,
Banyak orang yang memiliki pikiran dengan memiliki banyak uang maka bisa mendapatkan segalanya. Bagi mereka uang adalah segalanya. Banyak orang yang mengukur dan menilai keberhasilan dan kebahagiaan dengan uang atau kekayaan.

Tetapi apakah benar dengan memiliki uang atau harta adik-adik akan berbahagia dan puas?

Adik-adik, sesungguhnya tidak semua bisa dibeli dengan uang. Uang bisa membeli obat tetapi tidak bisa membeli kesehatan. Bisa membeli kasur yang mahal tetapi tidak bisa membeli tidur nyenyak. Bisa membeli jam tetapi tidak bisa membeli waktu. Masih banyak lagi yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Seringkali mungkin adik-adik menganggap bahwa ada hubungan erat antara kepuasan dengan jumlah uang atau kekayaan yang dimiliki. Benda tersebut yang menjamin kepuasan hidup adik-adik. Semakin banyak yang miliki semakin puas hidup adik-adik.

Tetapi adik-adik, penulis kitab Amsal raja Salomo menjelaskan orang yang memiliki banyak uang. Mencintai uang tidak akan pernah puas dengan uang yang dimilikinya. Raja Salomo memiliki kekayaan yang banyak menyatakan uang bukan segalanya.

Adik-adik boleh saja memiliki uang yang banyak tetapi uang tidak bisa menjamin hidup adik-adik. Akar kejahatan adalah cinta uang. Uang dapat membuat adik-adik jauh dari Tuhan Yesus. Jangan kejar uang tetapi kejarlah Tuhan Yesus. Hanya Tuhan Yesus yang dapat memberikannya karena Tuhan Yesus sumber segalanya.

JANGAN CINTA UANG KARENA DAPAT MEMBUAT KITA JAUH DARI TUHAN.

RENUNGKAN:

  • Kenapa saya tidak boleh mencintai uang?
  • Apa yang harus saya kejar dalam hidup ini?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)