JANGAN HIDUP SENDIRI

DH-Jangan Hidup Sendiri
1 Raja-raja 19:1-21
(Ayat 3) Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.

Shalom adik-adik,

Manusia adalah makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri. Kesepian, kesendirian, hidup di bawah ancaman serta tidak melihat jalan keluar dapat membuat seseorang mengambil jalan pintas atau pikiran pendek. Oleh karena itu manusia perlu teman atau orang lain untuk saling berbagi.

Setelah mendengar Elia membunuh 450 orang nabi Baalnya, Izebel istri raja Ahab mengancam Elia dan akan membunuhnya. Ketika Elia mendengar ancaman Izebel, ia ketakutan dan melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya. Elia begitu ketakutan dan bahkan ia minta Allah mencabut nyawanya.

Elia menganggap dirinya gagal tidak seperti nenek moyangnya. Elia merasa kesepian dan kelelahan baik jasmani maupun rohani dan ancaman Izebel yang hendak membunuhnya, membuat ia tidak kuat untuk hidup lagi. Kesendiriannya membuat ia tidak kuat menanggung beban tersebut. Sesungguhnya masih ada 100 orang nabi Allah (ayat 18) bahkan masih ada 7.000 orang Israel yang tidak menyembah Baal.


ADIK-ADIK TIDAK BISA HIDUP SENDIRI, ADIK-ADIK PERLU ORANG LAIN UNTUK BISA KUAT DAN SALING MENOPANG BAHKAN UNTUK BERHASIL


Adik-adik tidak bisa hidup sendiri, adik-adik perlu orang lain untuk bisa kuat dan saling menopang bahkan untuk berhasil. Adik-adik perlu komunitas rohani, di mana melalui komunitas rohani (COOL, Komsel) saling menguatkan, membangun, mendoakan dan bertumbuh dalam Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus untuk pesan-Mu hari ini, bahwa saya tidak bisa hidup sendiri, saya perlu orang lain untuk kuat, saling menopang bahkan berhasil. Saya akan bergabung dalam komunitas rohani. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.