JANGAN INGIN KAYA

Jangan Ingin Kaya

Amsal 23:1-35

(Ayat 4) Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.

Shalom adik-adik,
Kekayaan identik dengan kekuasaan, dihormati, dihargai dan sebagainya. Setiap orang pasti ingin kaya dan berusaha untuk menjadi kaya. Tetapi Amsal melarang untuk menjadi kaya, buang jauh-jauh niat tersebut. Apakah Tuhan Yesus melarang dan tidak mau adik-adik menjadi kaya?

Adik-adik, Tuhan Yesus tidak melarang menjadi kaya. Bahkan Tuhan Yesus rindu adik-adik hidup dalam kelimpahan dan Tuhan Yesus sudah menyediakan kekayaan bagi adik-adik. Tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia selain untuk mengampuni dosa, Tuhan Yesus juga datang untuk memberi adik-adik hidup kelimpahan (Yoh. 10:10b).

Tuhan Yesus mau adik-adik percaya dan mengasihi Tuhan Yesus lebih dari segalanya. Tetapi ketika adik-adik ingin menjadi kaya maka fokusnya tidak lagi kepada Tuhan Yesus. Fokus adik-adik sudah beralih dan bersusah-payah untuk mendapatkan kekayaan, menjauh dan meninggalkan Tuhan Yesus.

Adik-adik, akar segala kejahatan adalah cinta akan uang. Hidup dalam kelimpahan adalah anugerah Tuhan Yesus bagi adik-adik yang percaya. Adik-adik harus mengasihi Tuhan Yesus lebih dari segalanya maka adik-adik akan menjadi kaya dan hidup dalam kelimpahan.

JANGAN INGIN MENJADI KAYA KARENA BERKAT TUHAN YESUS-LAH YANG MENJADIKAN ADIK-ADIK KAYA.

RENUNGKAN:

  • Bagaimana supaya saya menjadi kaya?
  • Mengapa saya tidak boleh memikirkan untuk menjadi kaya?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)