Keluaran 9:1-35
(Ayat 34) Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya.Shalom adik-adik,
Tuhan membuat tulah yang dahsyat agar Firaun mengenal Allah dan juga supaya seluruh dunia mengetahuinya. Firaun mengakui kedahsyatan Allah tetapi ia tetap tidak mau bertobat. Ia belum mau percaya sepenuhnya bahwa Allah itu berkuasa dan berdaulat.
Adik-adik mengetahui tentang Allah dan mengalami kuasa-Nya ternyata tidak membuat Firaun membuka mata dan hatinya untuk bertobat. Ia tetap mengeraskan hati dan tidak mau mengubah sikap.
Firaun yang mengeraskan hati menjadi peringatan bagi adik-adik. Jika adik-adik tahu bahwa Allah itu benar dan berkuasa, tetapi adik-adik tidak mau meninggalkan dosa maka adik-adik perlu waspada. Jangan sampai Tuhan menunjukkan kuasa-Nya yang lebih besar lagi kepada adik-adik.
Sebelum itu terjadi, lebih baik adik-adik bertobat, mengakui segala dosa dan meminta pengampunan-Nya. Tulah atau masalah yang dijatuhkan kepada adik-adik bukan semata-mata dimaksudkan untuk adik-adik menderita tetapi untuk bertobat.
ADIK-ADIK YANG TERPENTING DARI SEBUAH PERTOBATAN ADALAH ADANYA KEMAUAN UNTUK TUNDUK DAN MENYERAHKAN HIDUP KEPADA ALLAH.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah saya masih mengeraskan hati saat ini?
- Mengapa Tuhan Yesus turunkan masalah dalam hidup saya?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )