JANGAN LUKAI HATI TUHAN

DH-Jangan Lukai Tuhan
Keluaran 32:1-35
(Ayat 11) Lalu Musa mencoba melunakkan hati Tuhan, Allahnya, dengan berkata: “Mengapakah, Tuhan, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?”

Shalom adik-adik,

Tuhan sangat marah kepada umat-Nya ketika mereka membuat patung lembu emas dan menyembah kepadanya. Mereka lupa dengan Allah yang sudah membawa mereka keluar dari Mesir. Allah yang dengan kuat kuasa-Nya menunjukkan perkara-perkara yang mustahil dilakukan manusia.

Adik-adik sekalipun mereka umat pilihan Tuhan, Tuhan tidak ragu-ragu untuk menghukum bahkan memusnahkan mereka karena perbuatan yang sudah mereka lakukan yang membuat Allah marah (ayat 10). Akibat perbuatan yang mereka lakukan, Allah berniat memusnahkan mereka.

Musa melihat Allah marah, berusaha melunakkan hati Allah. Niat Allah untuk memusnahkan umat-Nya jangan sampai terlaksana. Musa mengingatkan Allah akan janji-janji-Nya kepada nenek moyang bangsa Israel. Juga pandangan bangsa lain terhadap Allah kalau umat-Nya dibinasakan.

Adik-adik Allah walaupun maha kuasa, maha besar, maha hebat dan maha lainnya; Allah tetap suatu pribadi yang memiliki perasaan. Bukti Allah merupakan suatu pribadi adalah manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah.

Manusia memiliki perasaan, kemauan dan kehendak. Semua merupakan gambaran dari Allah. Kalau manusia bisa marah bila disakiti, dikecewakan dan lain sebagainya, Allah akan lebih lagi sakit atau luka kalau ciptaan-Nya menyakiti-Nya. Terlebih lagi Allah dalam rupa Tuhan Yesus mau mati di kayu salib untuk menebus dosa kita dan kita menyakiti-Nya.

Mungkin adik-adik tidak mencuri, membunuh, memukul atau perbuatan buruk lainnya. Tetapi sesungguhnya ADIK-ADIK SUDAH MENYAKITI TUHAN YESUS PADA SAAT TIDAK TAAT. Melanggar perintah Tuhan Yesus yang membuat adik-adik akhirnya jatuh dalam dosa. Sebaliknya Tuhan Yesus akan mengasihi adik-adik pada saat adik-adik mengasihi-Nya.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya pernah melukai hati Tuhan Yesus?
  2. Kapan saya melukai hati Tuhan Yesus?
    DOA :
    ( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )