JANGAN MENGHAKIMI

DH-Jangan Menghakimi
Roma 14:1-23
(Ayat 10) Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.

Shalom adik-adik,

Adik-adik Paulus mengingatkan orang Kristen di Roma baik bangsa Yahudi maupun non-Yahudi untuk tidak menghakimi satu dengan yang lain. Penghakiman yang dimaksud Paulus adalah penghakiman kepada orang lain untuk membenarkan diri sendiri. Hal ini disebabkan karena terjadi perdebatan antara kelompok yang satu dengan yang lain.

Mereka saling membenarkan diri dan saling menyalahkan antara satu dengan yang lain. Orang Kristen Yahudi masih menjalankan Hukum Taurat khususnya mengenai makanan yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan (ayat 2) dan hari-hari tertentu yang dianggap suci (ayat 5).

Adik-adik, mereka menganggap orang Kristen non-Yahudi tidak benar karena tidak menjalankan Hukum Taurat. Sebaliknya orang Kristen non-Yahudi menganggap orang yang menjalankan Hukum Taurat itu salah. Inilah sikap menghakimi orang lain dan membenarkan diri sendiri.

Paulus mengajarkan untuk bisa saling menghargai perbedaan satu dengan yang lain yang ada di antara mereka. Karena mereka adalah milik Bapa di Sorga (ayat 8). Setiap kita yang percaya kepada Yesus telah ditebus oleh darah-Nya yang tercurah dari kayu salib. Semua manusia akan mempertanggungjawabkan hidupnya dan dihakimi di hadapan Sang Hakim yang Agung yaitu Tuhan Yesus.

Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan kehidupan yang berbeda pula. Akan tetapi perbedaan tersebut seharusnya tidak menjadi batu sandungan. SETIAP PERBEDAAN HARUS ADIK-ADIK HARGAI.

Jangan menganggap orang yang berbeda adalah salah dan tidak layak untuk bergaul dengan adik-adik. Semua adalah ciptaan Tuhan dan berasal dari Allah. Adik-adik harus menghargai orang yang berbeda dengan adik-adik.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus ampuni saya kalau selalu menghakimi dan tidak menghargai perbedaan. Saya akan menghargai setiap perbedaan dan mengasihi siapapun orangnya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.