JANGAN MENYEMBAH BERHALA

DH-jangan Menyembah Berhala
Yehezkiel 6:1-14
(Ayat 3) Katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarkanlah firman Tuhan Allah! Beginilah firman Tuhan Allah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Sungguh, Aku akan mendatangkan perang atasmu dan Aku akan membinasakan bukit-bukit pengorbananmu.

Shalom adik-adik,

Teguran yang keras dalam ayat di atas ditujukan kepada umat Israel yang keras kepala dan tidak taat kepada hukum Allah. Hati mereka bagaikan bongkahan gunung batu yang ada di sekitar mereka. Allah akan mengadakan perang dan membinasakan bukit-bukit pengorbanan yang mereka jadikan tempat penyembahan berhala.

Adik-adik keadaan alam yang unik dihadirkan Allah di tengah bangsa ini (gunung, lembah, sungai) seharusnya menjadi media umat Tuhan untuk merasakan kebesaran dan keberadaan Allah yang hidup. Tetapi mereka menyalahgunakannya dengan menjadikan tempat-tempat itu sebagai tempat “keramat” untuk menyembah berhala.

Allah murka atas penyembahan berhala yang mereka lakukan sehingga semuanya akan dihancurkan dan diremukkan bersama dengan orang-orang yang telah menyalahgunakannya. Penyembahan berhala tidak pernah lepas dari umat Tuhan hingga saat kini.

Adik-adik iblis tidak lagi menggunakan cara yang sama untuk supaya dirinya disembah. Iblis memanfaatkan kelemahan manusia yaitu sifat kedagingan. Sifat kedagingan (Galatia 5) yang menguasai manusia dapat menjadikan apapun lebih utama dari Tuhan. Inilah illah-illah masa kini.

Setiap orang percaya termasuk juga adik-adik kalau terjebak ke dalam kedagingan, adik-adik bukan hanya mengkhianati Tuhan Yesus dan karya penebusan-Nya, tetapi juga mendatangkan murka Allah atas diri adik-adik sendiri. Apapun dapat dipakai iblis untuk supaya manusia menyembah dirinya.

TETAPLAH JADIKAN TUHAN YANG UTAMA DAN TERUTAMA DALAM HIDUP ADIK-ADIK.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus ampuni saya kalau sering kali tidak mengutamakan Tuhan Yesus, saya lebih mengutamakan hobby daripada Tuhan Yesus. Mulai hari ini Tuhan Yesuslah satu-satunya yang utama dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.