JANGAN SAMPAI MENYESAL

DH-Jangan Sampai Menyesal
Kidung Agung 5:1-16
(Ayat 6) Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

Shalom adik-adik,

Adik-adik penyesalan selalu datang belakangan atau terakhir dan datangnya terlambat. Orang sadar setelah suatu kejadian atau peristiwa sudah terjadi dan yang pasti tidak bisa diulang.

Ayat di atas, menceritakan seorang perempuan yang mengalami penyesalan. Orang yang dikasihinya yang sudah ditunggu-tunggunya ternyata sudah pergi dan tidak sempat bertemu dengannya.

Adik-adik ketika ia sedang tidur lelap, orang yang dikasihinya datang dengan tergopoh-gopoh. Akan tetapi, ia malas dan berat untuk beranjak dari tempat tidurnya. Ia tidak mau repot mengenakan baju serta mengotori kakinya yang telah dibasuh (ayat. 3). Sementara itu orang yang dikasihinya sudah menunggu dan bahkan berusaha membuka pintu sendiri untuk masuk (ayat. 4).

Akhirnya si perempuan berhasil mendorong dirinya untuk bangkit dan membukakan pintu, ternyata orang yang dikasihinya sudah pergi. Si perempuan sangat menyesal, bahkan sampai mencari ke mana-mana, tetapi sudah hilang entah ke mana (ayat. 6).

Adik-adik peristiwa di atas mengajarkan kepada adik-adik bahwa kesempatan belum tentu datang dua kali. Kalau saat ini adik-adik masih atau diberi kesempatan untuk memiliki, adik-adik harus jaga dengan baik dan pergunakan dengan sebaik-baiknya.

Bila adik-adik masih memiliki keluarga, pekerjaan, usaha, melayani pekerjaan Tuhan dan lain sebagainya, mari bersyukur, jaga dan nikmati. Sebab semuanya tidak kekal, suatu ketika pasti akan berlalu.

ADIK-ADIK JANGAN SAMPAI MENYESAL, PERGUNAKANLAH KESEMPATAN YANG ADA DENGAN BAIK DAN SEBAIK-BAIKNYA.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus terima kasih untuk semua yang Tuhan Yesus berikan dalam hidup saya. Saya akan jaga dan pelihara dengan baik. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.