JANGAN SEDIH

DHK-Jangan Ingat Kesedihan Masa Lalu

Ulangan 14:1-29
(Ayat 1) Kamulah anak-anak Tuhan, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu karena kematian seseorang.

Shalom adik-adik,
Musa mengingatkan bangsa Israel sebagai umat Tuhan untuk tidak menoreh-noreh diri atau melukai diri dan menggundul rambut karena kematian seseorang. Perbuatan tersebut merupakan tanda kesedihan yang mendalam karena berpisah dengan seseorang untuk selamanya, tetapi perbuatan tersebut tidak mencerminkan sebagai umat pilihan Allah.

Adik-adik, Daud ketika anaknya meninggal tidak berduka (2 Sam.12). Sebelum anaknya meninggal Daud berdoa, berpuasa dan merendahkan dirinya di hadapan Allah minta anaknya disembuhkan. Tetapi adik-adik, jawaban Allah berbeda dengan keinginan Daud, Allah tidak mengabulkannya.

Setelah anaknya meninggal Daud kemudian mandi dan makan. Daud berkata anaknya tidak akan hidup lagi dan Daudlah yang kelak akan menyusul anaknya (2 Sam. 12:23). Daud tahu ada suatu kehidupan baru setelah kematian dan ia akan kembali berkumpul dengan anaknya.

Adik-adik jangan sedih karena ditinggal mati seseorang. Kematian bagi anak-anak Tuhan Yesus adalah awal kehidupan baru, tinggal bersama dengan Tuhan Yesus di Sorga (1 Tes. 4:14). Adik-adik harus tetap percaya Yesus sampai akhir. Jadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat dalam hidup adik-adik (Yoh. 3:16) karena hanya Tuhan Yesus yang menjamin adik-adik tinggal di Sorga (Yoh. 14:6).

JANGAN SEDIH KARENA KEMATIAN SESEORANG SEBAB KEMATIAN ADALAH AWAL KEHIDUPAN BARU BERSAMA TUHAN YESUS DI SORGA.
 

RENUNGKAN:

  • Kenapa Umat Allah tidak boleh sedih karena kematian seseorang?
  • Apa yang terjadi bagi orang yang percaya Tuhan Yesus setelah meninggal?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)