KALAU BOLEH

Mendengarkan dengan baik

Matius 26:1-75
(Ayat 39) Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Ku kehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Shalom adik-adik,
Tuhan Yesus tahu kondisi dan situasi yang akan terjadi atas hidup-Nya ketika akan ditangkap tentara Romawi. Tetapi Yesus menyerahkan sepenuhnya kepada Bapa, biar kehendak Bapa yang terjadi.

Tuhan Yesus berkata: "Jikalau sekiranya mungkin..." Atau istilah lainnya: "Kalau boleh...". Suatu perkataan atau pernyataan yang tidak memaksakan kehendak sendiri tetapi membiarkan Allah yang memutuskan. Tuhan Yesus taat kepada Bapa, mengalami penderitaan dan mati di kayu salib.

Bagaimana bila kejadian ini terjadi atas hidup adik-adik? Tidak mudah untuk berkata seperti Tuhan Yesus. Tidak ada adik-adik yang mau ditangkap, disiksa dan dihukum. Apalagi tidak melakukan kesalahan yang membuat adik-adik harus mengalami itu semua.

Tetapi adik-adik, akibat pilihan Tuhan Yesus, melalui penderitaan dan kematian-Nya adik-adik mendapat anugerah keselamatan. Hubungan dengan Tuhan Yesus kembali dipulihkan. Adik-adik hidup dalam kebaikan dan janji Tuhan Yesus.

"Kalau boleh..." perkataan ini yang harus adik-adik perkatakan kepada Allah. Bukti adik-adik percaya dan menyerahkan hidup kepada Tuhan Yesus. Tidak memaksakan kehendak adik-adik yang terjadi tetapi kehendak Tuhan Yesus dan percaya rencana Tuhan Yesus lebih baik dari rencana adik-adik.

KALAU BOLEH RENCANA SAYA TETAPI TETAP RENCANA TUHAN YANG TERBAIK DAN YANG DIGENAPI ATAS HIDUP SAYA.

RENUNGKAN:

  • Kenapa saya tidak boleh memaksakan rencana saya?
  • Apa rencana Tuhan Yesus untuk saya?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)