Shalom adik-adik,

Tuhan Yesus mengajarkan doa, “berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”. Mengingatkan adik-adik bahwa Allah peduli tentang kebutuhan hidup adik-adik setiap hari. Orang-orang Kristen baik sebagai pemberi kerja atau pekerja haruslah menjadi teladan dalam kepedulian terhadap sesama melalui upah kerja.

Adik-adik seorang pekerja tentu berharap pada upah hasil jerih payahnya. Bagi adik-adik yang bekerja baik di pemerintahan maupan di perusahaan swasta akan menerima upah setiap bulannya. Tetapi tidak demikian dengan buruh kasar. Sebagian dari mereka menerima upah tiap hari atau tiap akhir pekan.

Biasanya upah sebagai buruh kasar tidak seberapa nilainya. Bahkan untuk kebutuhan hidup mereka pun mungkin pas-pasan bahkan kurang. Adik-adik bisa bayangkan kalau mereka tidak menerima upah sebagai jerih payah mereka dalam bekerja. Bagaimana hidup mereka?

Adik-adik Hukum Allah yang kedua yang sama juga dengan yang pertama adalah “kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri” (Mat. 22:39). Adik-adik harus mengasihi sesama manusia termasuk juga bawahan atau karyawan atau mereka yang bekerja dengan adik-adik.

Salah satu cara mengasihi mereka adalah JANGAN TAHAN UPAH ATAU HAK ATAU BAGIAN YANG SEHARUSNYA MEREKA TERIMA. Jangan adik-adik hanya mau tenaganya saja tetapi tidak mau memberikan apa yang menjadi hak mereka. Ketika mereka diberkati maka secara otomatis mereka akan bekerja lebih baik lagi dan adik-adik sebagai atasannya pun akan di berkati.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

1. Apakah saya mengasihi sesama?
2. Mengapa saya harus mengasihi sesama?

DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )