KEHIDUPAN MANUSIA ADA BATASNYA

DH-Kehidupan Manusia Ada Batasnya
Mazmur 39:1-13
(Ayat 4) Ya Tuhan, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku.

Shalom adik-adik,

Umur manusia ada batasnya, tidak ada manusia yang hidup selamanya dalam dunia ini. Oleh karena itu jangan sia-siakan waktu yang sangat singkat ini. Waktu adalah anugerah Tuhan.

Adik-adik sebagai raja Israel kehidupan Daud penuh kenyamanan. Harta dan kekuasaan melimpah. Meski demikian Daud tidak pernah memegahkan diri. Daud tahu semuanya karena kasih dan anugerah Allah. Daud sadar bahwa umur ada batasnya dan sadar akan kefanaan hidup, itulah sebabnya Daud berdoa dalam ayat di atas.


UMUR ADIK-ADIK ADA BATASNYA, UNTUK ITU JANGANLAH MENYIA-NYIAKAN WAKTU YANG ADA UNTUK MELAKUKAN FIRMAN TUHAN DAN MENJADI ALAT BAGI KEMULIAAN TUHAN


Jika adik-adik sadar bahwa umur adik-adik ada batasnya, maka adik-adik tidak akan menyia-nyiakan waktu yang ada. Selagi adik-adik masih bernafas berarti ada kesempatan bagi adik-adik untuk melakukan firman Tuhan dan menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan.

Kalau adik-adik mengetahui itu, maka ADIK-ADIK TIDAK AKAN MENGHABISKAN HIDUP HANYA UNTUK MENGEJAR POPULARITAS, KEKAYAAN ATAU PERKARA DUNIAWI LAINNYA yang semuanya adalah kesia-siaan.

Kalau semua itu ada pada adik-adik, sesungguhnya hidup adik-adik diperdaya iblis dan sudah mengabaikan Allah. Sebagai anak Allah, adik-adik harus percaya bahwa setelah kematian, adik-adik akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Tuhan Yesus dan orang-orang seiman lainnya (1 Tes 4:13-14). Tetap jaga iman adik-adik kepada Tuhan Yesus.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, tuntun dan pimpin saya, untuk mampu mengisi kehidupan ini dengan menjadi pelaku firman, sehingga hidup saya menjadi berkat bagi banyak orang dan Tuhan Yesus dipermuliakan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.