KELUAR DAN TINGGALKAN BABEL

DH-Keluar Dan Tinggalkan Babel
Wahyu 18:1-24
(Ayat 4) Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

Shalom adik-adik,

Babel merupakan simbol dari kesenangan dunia dan amat menarik bagi kedagingan. Babel berusaha untuk menarik orang-orang percaya untuk menjadi pengikutnya dengan menawarkan kesenangan-kesenangan dunia. Tetapi Allah akan menghukum Babel dan melenyapkannya.

Adik-adik kesenangan dunia bukanlah dosa tetapi dapat membuat adik-adik jatuh dalam dosa. Bila adik-adik hidup untuk mengejar kesenangan dunia maka kesenangan dunia akan mulai menjerat. Dan tanpa adik-adik sadari bisa membuat hubungan dengan Tuhan menjadi jauh dan putus. Kesenangan dunia dapat membuat adik-adik jatuh ke dalam dosa.

Tinggal atau berada di Babel atau lingkungan yang berdosa akan membat adik-adik sulit untuk melawan godaan dosa dan dosa mulai mengintip dan berusaha untuk menjatuhkan adik-adik. Adik-adik harus keluar dari Babel atau lingkungan yang dapat membuat adik-adik berbuat dosa.

Allah pasti akan menghukum orang berdosa, saat hukuman Allah dijatuhkan maka semua kesenangan dunia akan lenyap (ayat 11-16). Hukuman Allah ini menunjukkan keadilan Allah. Walaupun saat ini Allah sepertinya “membiarkan” orang berdosa tetapi sebenarnya Allah sudah mempersiapkan hukuman. Allah ingin semua orang bertobat dan meninggalkan kejahatan atau kesenangan dunia.

Adik-adik sebagai umat Tuhan yang hidup di akhir zaman, kita harus dapat mengenali tipu muslihat Babel. ADIK-ADIK HARUS MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MENGGALI FIRMAN TUHAN LEBIH SUNGGUH-SUNGGUH sehingga memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Keluarlah dan tinggalkan Babel agar tidak terjebak dan jatuh dalam dosa

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, saya mau keluar dan tinggalkan kesenangan dunia yang dapat membuat saya jatuh dalam dosa. Saya mau hidup lebih sungguh-sungguh lagi dalam Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.