Yehezkiel 1:1-28
(Ayat 28) Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan Tuhan. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
Shalom adik-adik,
Allah maha mulia, kemuliaan Allah tidak bisa digambarkan oleh apapun juga. Pikiran manusia terbatas, tidak akan dapat mengungkapkan dengan kata untuk menggambarkan Allah.
Adik-adik, Allah memperlihatkan kemuliaan-Nya kepada Yehezkiel. Kemuliaan Allah terlalu dahsyat untuk dapat diuraikan. Yehezkiel sulit menggambarkannya dengan kata-kata, dia hanya bisa sujud menyembah.
Tetapi adik-adik sesungguhnya gambaran Allah ada pada manusia. Manusia dibuat serupa dan segambar dengan Allah sebelum jatuh dalam dosa (Kej. 1:26-27). Diciptakan untuk menyatakan kemuliaan Allah.
Adik-adik, pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib memulihkan kembali citra Allah pada manusia. Adik-adik yang percaya Tuhan Yesus tidak hanya dipulihkan tetapi juga menjadi anak Tuhan Yesus. Kehidupan adik-adik harus mencerminkan kemuliaan Tuhan Yesus. Perhatikan kehidupan adik-adik sebagai gambar Allah.
HIDUP ADIK-ADIK SUDAH DIPULIHKAN TUHAN YESUS, PAKAI UNTUK KEMULIAAN TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana hidup saya bisa memuliakan Tuhan Yesus?
- Mengapa saya harus memuliakan Tuhan Yesus?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)