Mazmur 101:1-8
(Ayat 2) Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela; Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.Shalom adik-adik,
Menjadi pemimpin adalah anugerah Tuhan Yesus. Seorang pemimpin harus menjalani hidup dan perilakunya sesuai kehendak Tuhan Yesus, harus berani berkomitmen untuk menegakkan kebenaran.
Adik-adik, banyak pemimpin yang jatuh ke dalam dosa, semua disebabkan tidak adanya komitmen untuk melakukan kehendak Tuhan Yesus. Yang berkuasa atas kehidupannya adalah dirinya sendiri dan ego atau kedagingan.
Kedagingan sulit untuk tunduk kepada Tuhan Yesus, orang akan sulit untuk melakukan kehendak Tuhan Yesus. Takut akan Tuhan Yesus harus menjadi kriteria utama untuk menjadi pemimpin yang baik.
Adik-adik, Mazmur 101 menggambarkan kerinduan Daud sebagai seorang raja atau pemimpin untuk berkomitmen, untuk menegakkan integritas dirinya di atas dasar iman dan takut akan Tuhan. Daud berkomitmen untuk tidak berkompromi dengan kejahatan dalam bentuk apapun, baik dursila, murtad, bengkok hatinya, dan lain sebagainya.
Kerinduan Daud harus juga menjadi kerinduan adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus. Adik-adik adalah pemimpin, minimal memimpin atas hidup adik-adik. Pimpin hidup adik-adik sesuai kehendak Tuhan Yesus, komitmen untuk benar dan melakukan perintah Tuhan Yesus.
TAKUT TUHAN YESUS HARUS MENJADI KOMITMEN ADIK-ADIK SEBAGAI PEMIMPIN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN:
- Apakah saya pemimpin?
- Siapa yang saya pimpin?
- Komitmen apa yang harus saya lakukan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)