KUASAI AMARAH

DH-Kuasai Amarah
Mazmur 4:1-8
(Ayat 4) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.

Shalom adik-adik,

Marah adalah ungkapan perasaan tidak senang karena diperlakukan tidak sepantasnya atau tidak adil. Marah yang tidak terkendali terjadi karena orang tidak mampu mengendalikan dirinya. Pada saat penguasaan diri hilang, seseorang dapat melakukan apa yang tidak diketahuinya untuk menumpahkan kemarahannya.

Adik-adik, sering kali ketika marah tindakan menjadi anarkis dan dapat melukai orang lain. Perbuatan dosa dapat terjadi ketika seseorang marah. Pemazmur menyarankan supaya tidak berbuat dosa pada saat marah, yaitu diam, pergi ke kamar dan berkata-katalah di dalam hati.


TUHAN SANGGUP MENOLONG ADIK-ADIK DAN TUHAN AKAN MEMBERIKAN KELEGAAN DAN KELEPASAN


Tujuan pemazmur adalah supaya di kamar adik-adik dapat berdoa dan menyampaikan kemarahan adik-adik kepada Tuhan. Dengan berdoa, adik-adik percaya kepada Tuhan bahwa Tuhan sanggup menolong adik-adik dan Tuhan akan memberikan kelegaan dan kelepasan.

Tuhan akan beperkara dengan setiap masalah adik-adik. Dengan tetap tenang maka adik-adik dapat berdoa dan mendapatkan kekuatan Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus, hanya Tuhan Yesus lah yang sanggup menolong saya. Saya mau menguasai kemarahan sehingga tidak lepas kendali. Dengan tetap tenang maka Tuhan akan berbicara dan memberikan jalan keluar atas setiap masalah saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.