KUDUSNYA IMAM

DH-Kudusnya Imam
Imamat 21:1-24
(Ayat 23) Hanya janganlah ia datang sampai ke tabir dan janganlah ia datang ke mezbah, karena badannya bercacat, supaya jangan dilanggarnya kekudusan seluruh tempat kudus-Ku, sebab Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka.

Shalom adik-adik,

Kata cacat dalam bahasa Ibraninya MUM, setiap mereka yang cacat tidak boleh datang mendekat ke mezbah dan mengikuti ibadah (ayat 18). Baik untuk persembahan binatang, maupun bagi para imam yang membawa persembahan menunjuk kepada cacat fisik atau tubuh.

Adik-adik larangan ini dilandaskan simbolis sifat rohani manusia tercermin dalam kondisi jasmaninya. Hanya orang yang sempurna secara jasmani dapat dianggap memiliki kekudusan yang layak untuk melaksanakan tugas sebagai imam.

Secara umum cacat baik yang berwujud kekurangan maupun kelebihan atau sesuatu yang tidak umum/wajar dilarang berada dalam jemaat.

Tetapi adik-adik sebagai umat tebusan Allah melalui Tuhan Yesus, tidak berada di bawah kuk Hukum Taurat, sehingga tentu saja jabatan imam dalam ibadah tidak mengikuti ketentuan-ketentuan di atas, termasuk juga keseluruhan perintah dalam Hukum Taurat.

Adik-adik sebagai orang percaya berada di bawah kuk yang baru. Yaitu kuk Hukum kasih yang jumlahnya hanya dua. Kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Semua ketentuan di dalam Hukum Taurat tidak mengikat adik-adik. Paulus dengan tegas mengatakan melalui kematian Tuhan Yesus sebagai manusia, Ia telah membatalkan Hukum Taurat (Efe. 2:15).

Cacat tubuh seseorang tidak akan mempengaruhi kualitas iman seseorang di hadapan Allah. Tuhan tidak melihat fisik. Setiap pelayan Tuhan dalam Perjanjian Baru harus memiliki hati berserah kepada Tuhan. Allah akan menguduskan mereka yang membuka hati.

IBADAH ORANG PERCAYA ADALAH IBADAH YANG TIDAK LAGI MEMENTINGKAN HAL-HAL JASMANI, TETAPI BERIBADAH DALAM ROH DAN KEBENARAN (Yohanes 4:23-24).

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa sekarang Tuhan tidak mempermasalahkan cacat fisik lagi dalam melayani Tuhan?
  2. Apakah syarat melayani Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )