MANUSIA ADALAH TANAH LIAT

DH-Manusia Adalah Tanah Liat
Yesaya 64:1-12
(Ayat 8) Tetapi sekarang, ya Tuhan, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Shalom adik-adik,

Adik-adik nats bacaan di atas menggambarkan asal mulanya manusia berasal dari tanah liat. Adik-adik ternyata tidak lebih dari segumpal tanah liat. Bahkan dalam ayat lain Yesaya berkata bahwa manusia tidaklah lebih dari embusan nafas semata.

Jika adik-adik adalah tanah liat, maka Tuhan adalah Penjunan yang membuat adik-adik. Sebagai tanah liat tentu adik-adik tidak punya kekuasaan apa-apa. Tanah liat tidak pernah bisa mengatur pembuatnya untuk membentuk dirinya sesuai dengan keinginannya.

Adik-adik si pembuatlah yang pasti mengenal jenis tanah liat dan seperti apa ia bisa dibentuk, seindah mungkin. Demikianlah Yesaya mendapat pelajaran dari Allah melalui tukang periuk. Dan bagaimana hubungan Allah dengan manusia.

Tuhanlah Sang Penjunan atau Pembuat, sedang adik-adik adalah tanah liat yang berada di tangan Sang Pembuat. Oleh karenanya bukan kehebatan adik-adik yang membuat adik-adik menjadi baik, berkelimpahan dan selamat, namun semua karena kehebatan Allah yang membentuk adik-adik.


JANGANLAH SOMBONG, SEMUA YANG ADIK-ADIK MILIKI KARENA ANUGERAH TUHAN; HIDUPLAH RENDAH HATI DAN MULIAKANLAH TUHAN


Janganlah adik-adik sombong karena adik-adik hanyalah tanah liat buatan Allah; semua yang adik-adik miliki karena anugerah Tuhan; hiduplah rendah hati dan muliakanlah Tuhan dengan seluruh keberadaan adik-adik sehingga Tuhan dipermuliakan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, saya adalah tanah liat, bentuk saya menjadi indah dan berharga. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.