MEMANDANG KEPADA TUHAN

DH-Memandang Kepada Tuhan
Mazmur 123:1-4
(Ayat 2) Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada Tuhan, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Shalom adik-adik,

Adik-adik pada zaman dahulu, seorang hamba tidak boleh melihat wajah atau mata tuannya, hanya boleh melihat tangannya saja. Dan tangan tuannya itu akan memberi tanda, apa yang harus dilakukan oleh hambanya tersebut.

Setiap saat selalu ada kemungkinan tangan sang tuan akan bergerak, baik di dalam gerakan yang mengandung perintah ataupun tidak bermakna apa-apa. Tetapi hal tersebut harus diketahui dan dilihat oleh hambanya.

Adik-adik, pemazmur mengibaratkan dirinya kepada Tuhan adalah hamba. Sebagai hamba yang baik maka ia tahu apa yang harus dilakukannya yaitu matanya selalu memandang kepada Tuhan sebagai tuannya. Ketika Tuhan memberikan perintah maka ia tahu dan segera melakukannya.


ADIK-ADIK PERLU TERUS-MENERUS MEMANDANG KEPADA TUHAN YESUS, SEBAB SETIAP SAAT TUHAN YESUS MUNGKIN AKAN MEMBERIKAN PERINTAH, TUNTUNAN ATAU BAHKAN MEMERINTAHKAN BERKAT-NYA UNTUK ADIK-ADIK


Hari-hari ini adik-adik perlu terus-menerus memandang kepada Tuhan Yesus sebab setiap saat Tuhan Yesus mungkin akan memberi perintah-perintah-Nya, tuntunan-tuntunan-Nya atau bahkan memerintahkan berkat untuk adik-adik dengan tangan-Nya.

Kondisi seperti itu hanya dapat adik-adik jalani bila adik-adik hidup intim dengan Tuhan Yesus. Pada saat adik-adik intim dengan Tuhan Yesus, Dia tinggal di dalam adik-adik dan adik-adik di dalam Dia, maka segala tindakan Tuhan Yesus adik-adik akan tahu. Orang-orang yang intim dengan Tuhan Yesus akan mendapat belas kasihan Tuhan Yesus.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya mau hidup intim dengan Tuhan sehingga saya tahu isi hati Tuhan dan saya siap melakukan perintah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.